BANDUNG || Pengurus Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bandung mengadakan audiensi dengan Penjabat (PJ) Walikota Bandung, Bapak Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (28/8).
Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan dan berkoordinasi terkait persiapan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XVI KMHDI yang akan diselenggarakan di Bandung pada bulan Oktober mendatang.
Audiensi berlangsung dengan dukungan penuh dari PJ Walikota Bandung, yang didampingi oleh Kepala Kesbangpol Kota Bandung serta jajaran pemerintahan kota.
Dalam sambutannya, Bapak Ir. Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk mendukung penuh pelaksanaan Rakornas XVI KMHDI.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif KMHDI untuk menyelenggarakan kegiatan Rakornas di Bandung. Pemerintah Kota Bandung siap memberikan dukungan maksimal agar acara ini berjalan sukses dan membawa manfaat bagi kota Bandung,” ujar PJ Walikota Bandung melalui keterangannya, Rabu (28/8).
Sementara Ketua PC KMHDI Bandung, I Made Bayu Satria Nugraha, mengungkapkan kebanggaannya bahwa, setelah sekian tahun, akhirnya kegiatan besar KMHDI kembali dilaksanakan di Bandung, kota yang memiliki sejarah penting sebagai salah satu tempat cikal bakal terbentuknya organisasi ini.
“Rakornas XVI KMHDI di Bandung bukan hanya sebuah acara rutin, tetapi juga momen bersejarah yang menghubungkan kembali kita dengan akar pendirian KMHDI. Kami berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi Kota Bandung, mengangkat kebudayaan Sunda, dan memperkenalkan keindahan serta keunikan kota ini kepada seluruh kontingen Rakornas,” ujar Bayu.
Rakornas XVI KMHDI yang akan berlangsung di Bandung diharapkan menjadi titik temu yang memperkuat persatuan mahasiswa Hindu di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Kota Bandung.
“Dengan kembalinya kegiatan ini ke Bandung, Kota yang memiliki makna historis bagi KMHDI, diharapkan acara ini tidak hanya sukses, tetapi juga membawa semangat baru bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya. (Red).
