Menikahi Korban dengan Buku Nikah Palsu, Setyawan Priyambodo Hadapi Sidang Penipuan Rp 6,5 Miliar

GAYO TODAY

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024 - 15:24 WIB

5071 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, 3 Juni 2024 – Sidang ke-tiga kasus penipuan dan pemalsuan yang diduga dilakukan oleh Setyawan Priyambodo alias Bimo harus ditunda oleh Hakim Ketua. Sebelumnya, majelis hakim telah membuka persidangan, Bimo juga telah dihadapkan di kursi terdakwa, pada Senin sore, 3 Juni 2024.

Rencananya, pada sidang ketiga ini akan disampaikan keterangan saksi korban. Kuasa hukum dari pelapor atau saksi korban, Martinus, menerangkan bahwa kliennya sudah dihadirkan dalam persidangan.

Martinus menyayangkan Hakim Ketua menunda persidangan, dengan alasan kuasa hukum terdakwa tidak hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sangat disayangkan sama sekali, terdakwa tidak siap dalam persidangan ini. Kami sesalkan sekali dan kami anggap perilaku kuasa hukum terdakwa tidak profesional serta tidak tanggung jawab,” tegas dia.

Majelis hakim pun memutuskan bahwa persidangan kasus penipuan dan juga pemalsuan, akan kembali dilanjutkan pada Selasa 11 Juni  2024. “Di sidang selanjutnya, jika penasehat hukum terdakwa kembali tidak hadir, sidang akan tetap dilanjutkan ya,” tegas Hakim Ketua kepada Bimo.

 

Bimo pun mengiyakan perintah hakim. Sesaat kemudian sidang ditutup dan Bimo kembali ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

 

“Kami berharap pada persidangan berikutnya, Kuasa Hukum dapat hadir dan juga bersifat profesional,” imbuh Martinus.

 

Latar Belakang Kasus Penipuan

 

Diketahui bahwa dugaan penipuan dan juga pemalsuan data otentik tersebut terjadi sejak bulan Agustus tahun 2021 silam.

 

Untuk melancarkan aksi penipuan dan menguras harta benda korban, pelaku menikahi korban secara siri pada awal September 2021 di wilayah Solo dan kemudian dinikahkan kembali secara resmi dan besar-besaran pada akhir  September di wilayah Bogor.

 

Pada pernikahan yang dilakukan di wilayah Bogor, Bimo membuat buku pernikahan yang belakangan diketahui palsu. Hal ini diketahui untuk mengelabui korban sehingga terdakwa dapat menguasai harta benda korban.

 

Korban yang merasa janggal, kemudian mencari tahu informasi tentang pelaku. Setelah menelusuri secara mendalam, barulah korban mengetahui jika Bimo Setyawan sudah memiliki isteri.

 

Martinus, menerangkan, bahwa pelaku menguras harta benda korbannya hingga mencapai Rp 6,5 miliar.

 

Martinus menerangkan, awalnya pelaku mengiming-imingi korban yakni mendapatkan keuntungan setiap minggunya hingga mencapai dari Rp100 juta hingga Rp 700 juta.

 

“Korban disuruh untuk melakukan transfer ke rekening terdakwa dengan alasan untuk meminta dana talangan investasi di Bank Indonesia,” ungkap Martinus, Senin 3 Juni 2024.

 

“Selama dua tahun berjalan, Setyawan priyambodo alias Bimo tidak pernah mengembalikan dana talangan atau keuntungan yang sudah dijanjikan dan tidak ada itikad baik untuk mengembalikan dana-dana yang selama ini diberikan,” tambah dia.

 

Martinus membeberkan, bahwa klien-nya yang merasa dirugikan dan dibohongi bahkan dalam kehidupan rumah tangganya Bimo tidak pernah menafkahi bahkan cenderung merugikan dengan banyaknya kerugian meteriil dan immateril maka pihak korban melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya.

 

“Laporan yang di buat oleh klien kami itu pada Tahun 2023 silam dengan nomor Laporan Polisi LP/B/5565/IX/2023/SPKT/ Polda Metro Jaya,” tutup dia.

 

Sidang kasus ini akan kembali digelar di PN Cikarang, Selasa 11 Juni 2024***

 

 

 

Berita Terkait

Nama Nisa Mencuat! Diduga Pemasok Sabu dan Ekstasi di Studio 21 Siantar, DPP KOMPI B: Tolong APH Tindak Tegas!
Sinergitas TNI-Polri Gagalkan Penyelundupan 124 Gram Sabu di Wilayah Perbatasan Sebatik
Semenjak Kompol Djanuar Menjabat Sebagai Kapolsek Pancur Batu Judi dan Narkoba Semakin Tumbuh Subur dan Marak, Disini Saja Lokasinya Bray !
Polsek Sunggal Tembak Pelaku Curanmor Milik Keluarga TNI
Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Gagalkan Peredaran 50,78 Gram Sabu dari Tebing Tinggi, Empat Orang Ditangkap
Kasus Pengeroyokan Terhadap Anak Wartawan di Sukorejo Masih Bergulir, Pelaku Belum Ditangkap
Penggerebekan Narkoba di Desa Banjar, Deli Serdang: Satu Pelaku Diamankan, Tidak Ada Keterlibatan Anggota TNI
Lapor Pak Kapolda : Galian C Ilegal Dalam Rimbun Kutalimbaru Belum Pernah Digerebek

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 02:58 WIB

Sigap! Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu di Dusun Perlanaan

Kamis, 17 April 2025 - 02:41 WIB

Sat Reskrim Polres Simalungun Tegas Selidiki Tambang Pasir Ilegal di Dolok Panribuan

Jumat, 11 April 2025 - 03:48 WIB

Kapolres Simalungun Dampingi Kunjungan Tim Itwasum Polri dalam Rangka Was Ops Ketupat Toba-2025

Kamis, 10 April 2025 - 02:17 WIB

Sat Reskrim Polres Simalungun Berhasil Tangkap Pelaku Perjudian Togel Di Silau Kahean

Minggu, 30 Maret 2025 - 07:17 WIB

Kapolres Simalungun Berhasil Cegah Aksi Bunuh Diri Wanita di Rel Kereta Api Sinaksak

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:43 WIB

Kapolres Simalungun Gelar Apel Penyerahan Bingkisan Lebaran kepada Personel Muslim dan ASN

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:06 WIB

IPDA Gagas: “Kami Tak Akan Pernah Lelah Menumpas Kejahatan!” Tersangka Penggelapan Mobil Rental Berhasil Ditangkap di Lampung

Senin, 17 Maret 2025 - 18:09 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Penanganan Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Kota Wisata Parapat

Berita Terbaru