KFC Memimpin Persaingan di Indonesia pada 2024

GAYO TODAY

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024 - 11:43 WIB

504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

22,5% dari responden memilih KFC sebagai restoran yang paling mungkin mereka kunjungi, sehingga mengonfirmasi status quo dengan KFC yang berada di depan pesaing global.

Sebagai ekonomi yang berkembang, didorong oleh konsumsi domestik, dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia merupakan pasar yang menarik yang menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan cepat saji baik internasional maupun lokal. Sejak membuka restoran pertamanya di Jakarta pada Oktober 1979, KFC terus menerus memperluas cakupan jaringan restorannya di seluruh Indonesia untuk menawarkan kenyamanan lebih dan lebih dekat dengan pelanggannya. Pada tahun 2019, KFC merayakan tonggak penting — tahun ke-40 melayani pelanggan Indonesia. Pada tahun yang sama, KFC membuka toko ke-700 di Jawa Tengah.

Dalam studi terbaru, Omniki.survey, mengeksplorasi:

1. Posisi pasar KFC saat ini di Indonesia;

2. faktor-faktor kunci yang berkontribusi pada popularitas KFC di Indonesia membuat konsumen setia terus memilih KFC dibandingkan pesaing seperti McDonalds, Pizza Hut, HokBen, dll;

3. profil pelanggan KFC pada tahun 2024;

4. apa yang mencegah orang Indonesia memilih KFC;

5. saluran utama untuk berkomunikasi informasi kepada pelanggan.

Apa yang Membantu KFC Tetap Populer di Indonesia

22,5% dari responden memilih KFC sebagai restoran yang mereka paling mungkin kunjungi, sehingga mengonfirmasi status quo dengan KFCyang berada di depan pesaing global dengan kehadiran lokal seperti McDonalds dan Pizza Hut serta rantai makanan cepat saji nasional. Perlu dicatat bahwa KFC dikenal telah berhasil menggunakan senjata rahasianya —KFC mobile yang memungkinkan perusahaan untuk menguji permintaan konsumen di area baru — untuk meningkatkan pangsa pasarnya selama bertahun-tahun dan mempertahankan posisi terdepannya.

Ketika ditanya lebih lanjut tentang alasan di balik pilihan mereka, mayoritas responden menunjukkan bahwa kualitas makanan adalah faktor terpenting dengan faktor lain seperti kebersihan di restoran, harga, dan kecepatan layanan juga sangat penting. Ketersediaan menu anak-anak juga dinyatakan sebagai faktor penentu penting yang mempengaruhi keputusan mereka untuk makan di KFC.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa orang Indonesia yang berusia antara 18 dan 44 tahun adalah kelompok yang paling sering mengunjungi KFC dengan 69,8% dari responden adalah pria dan 73,9% menganut Islam. Kebanyakan dari mereka juga tinggal di Jawa Timur. Menarik untuk dicatat bahwa di wilayah Jawa, KFC memilih untuk membuka toko ke-700 yang merayakan budaya Jawa dan sejalan dengan tema KFC “Keep Original.”

Secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut mengenai preferensi usia 18-44 tentang kebiasaan makan dan konsumsi media akan membantu KFC menemukan peluang baru dan mengembangkan strategi yang akan memenangkan hati orang Indonesia.

Subjek ini memerlukan pemeriksaan dari berbagai sudut. Untuk memastikan respons yang paling tidak memihak, Omniki.survey menggunakan teknik sampel sungai yang membangun sampel online tanpa pendaftaran peserta ke dalam panel lebih dulu. Dalam model penelitian ini, individu direkrut melalui banner online, iklan yang ditargetkan, dan postingan media sosial.

Tentang Omniki

Omniki.survey adalah perusahaan sosiologi yang berbasis di UEA yang membantu memahami apa yang dipikirkan masyarakat dan bagaimana mereka berperilaku di 120 negara di dunia. Pendapat masyarakat berubah setiap hari, jadi kami menemukan pendekatan sosiologi mendasar yang membantu melacaknya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Seminar Public Speaking Bersama Coach Priska Sahanaya dan Lomba Mewarnai AGATIS di SD Caritas Christi
Mikael Jasin, Juara Dunia Barista 2024, Berkolaborasi dengan Arummi Cashew Milk dan Titik Temu Coffee: Minuman yang Terinspirasi dari WBC 2024
Panduan Sistem Pajak Terbaru Indonesia: NIK, NPWP 16-Digit dan NITKU Dijelaskan
BDI Denpasar Kerjasama dengan Maxy Academy Adakan Workshop Pembuatan Website Tanpa Coding
Pelatihan Public Speaking Bersama Coach Priska Sahanaya di SD Don Bosco 2 dengan Dukungan AGATIS
Pelatihan Public Speaking Bersama Coach Priska Sahanaya dan Pronas di SMA Santo Kristoforus 2
QNAP Meluncurkan Solusi Backup 3-2-1 Terbaru untuk Keamanan Data yang Lebih Baik
PFI Mega Life bersama LindungiHutan Tanam Mangrove di Pantai Bahagia Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:26 WIB

Bravo, Satesnarkoba Polres Gayo Lues Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Ganja

Jumat, 13 September 2024 - 13:33 WIB

Babinsa Koramil 09/Putri Betung bersama Babinkamtibmas dan Warga Melaksanakan Gotong-Royong

Jumat, 13 September 2024 - 10:39 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Blangkejeren Berhasil Mediasi Sengketa Tanah Antara Warga Desa Bukit dan Desa Sangir di Gayo Lues

Jumat, 13 September 2024 - 10:13 WIB

Polsek Blangkejeren Pasang Garis Polisi di Jembatan Desa Uning Gelung dan Bantu Warga yang Melintas

Senin, 9 September 2024 - 08:22 WIB

Masyarakat Kampung Pantan Kela Dukung Said Sani Jadi Bupati Gayo Lues Periode 2024-2029

Minggu, 8 September 2024 - 07:57 WIB

Said Sani Silaturahmi Dengan Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat

Sabtu, 7 September 2024 - 05:52 WIB

TIM Pemenangan Colon Bupati Gayo Lues Said Sani-Saini “GAESSS” Silaturahmi Bersama Masyarakat Kampung Badak

Sabtu, 7 September 2024 - 04:52 WIB

Calon Wakil Bupati Gayo Lues “Saini” Silaturahmi Bersama Masyarakat Kampung Palok

Berita Terbaru