Judi Online Buat Candu Penikmatnya, Bara JP Millenial Angkat Bicara

GAYO TODAY

- Redaksi

Jumat, 12 Juli 2024 - 02:48 WIB

5025 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Di era teknologi yang terus berkembang, fenomena judi ikut beradaptasi dengan munculnya platform perjudian online yang memberikan penawaran untuk mendapat uang secara instan.
Hampir semua jenis perjudian yang ada dalam dunia nyata juga tersedia dalam bentuk daring. Mulai dari, judi bola, dadu, domino, kiu-kiu, bola tangkas, erek erek, roulette, togel, capsa, poker, hingga permainan slot yang sedang populer di kalangan anak muda.
Mudahnya mengakses situs judi online dengan smartphone dan bermodal uang termulai dari puluhan ribu sudah memungkinkan seseorang untuk berjudi secara online.
Dalam jangka panjang, judi online dapat memberi dampak negatif seperti kecanduan, kerugian keuangan serta pelaku berpotensi melakukan tindakan kriminal. Judi online juga memberikan dampak kepada psikologis seperti stres dan depresi.

Berangkat dari kekwatiran inilah, Ilham abraham MS selaku ketua BaraJP millenial bersama seluruh pengurusnya tergerak untuk turut serta bersama pemerintah memerangi penyakit yang sudah sangat meresahkan ini.

Ilham menegaskan, dampak judi online tidak main-main. Terutama dampak sosial di level keluarga dan masyarakat.
Dampak di level keluarga, bisa terjadi disorientasi dan disfungsi keluarga terutama di keluarga-keluarga kelas bawah.

Disorientasi nilai keluarga berupa pembenaran nilai-nilai buruk judi online seperti pembenaran jalan pintas, kecanduan, tidak rasional. Disfungsi terutama berupa dampak buruk pada ekonomi keluarga dan terganggunya fungsi edukasi/sosialisasi dalam keluarga.

“Di level masyarakat, jika dibiarkan akan terjadi benturan nilai dan norma sosial, antara nilai dan norma yang menjadi rujukan dan panutan dengan nilai dan norma yang dihadirkan oleh judi online,” ujarnya.

Karena alasan itulah, menurut Ilham perlu penguatan kontrol sosial bekerja sama dengan masyarakat di berbagai level.
Di level keluarga (fungsi edukasi), di level komunitas butuh sosialisasi melalui ruang-ruang pertemuan masyarakat seperti RT/RW, forum-forum keagamaan, dan sekolah.
“Dan di level negara berupa penegakan hukum dan pemberantasan judi online,” ujar ilham

Harapannya, melalui sosialisasi ini warga dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya perjudian online dan memahami konsekuensi negatif yang mungkin timbul dari keterlibatan dalam praktik ini. Dengan pemahaman yang lebih baik diharapkan warga juga mampu membuat keputusan yang lebih bijak dalam penggunaan teknologi dan internet. (*)

Penulis : Ilham Abrahan MS (Ketua Millenial Bara JP)

Editor  : Abdiansyah

Berita Terkait

Bara JP Dukung Ucapan Prabowo, “Menteri Jangan Cari Uang Dari APBN”
Bara JP Umumkan Nama Cakada 2024
PTPI Menyelenggarakan Forum Teknik Pelayanan Kesehatan INAHEF 2024, Layani Gratis 9 Penyakit Utama
Akhir September 2024, Bara JP Akan Melaksanakan Rakernas II
Ketum Bara JP: Hasto Melanggar Hukum, Dia Fitnah Presiden Jokowi
Survei Litbang Kompas: TNI-Polri jadi Lembaga dengan Citra Positif Teratas
Penyerahan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H, Jaksa Agung Tekankan Semangat Rela Berkorban Bagi Para Insan Adhyaksa
Desa Bersatu Berikan 7 Pernyataan Sikap di Peringatan Satu Dasawarsa UU Desa

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 23:53 WIB

Mantap???. Armia Fahmi – Ismail Menang Telak Di Pilkada Aceh Tamiang.

Kamis, 14 November 2024 - 05:17 WIB

LembAHtari: Jika Dibiarkan Inti TNGL Sikundur Tenggulun hanya Tinggal Sebutan

Minggu, 4 Agustus 2024 - 16:28 WIB

Armia Fahmi Putra Terbaik Aceh Tamiang Terima Rekomendasi Partai Nanggroe Aceh

Jumat, 7 Juni 2024 - 07:12 WIB

Sekitar 7000 Hektar Terjadi Perusakan dan Alih Fungsi di Kawasan TNGL yang Dikuasai oleh Perorangan

Berita Terbaru