D.camp, Startup Ekosistem Builder Terkemuka Asal Korea, Memperluas Pengaruhnya di Asia Tenggara

GAYO TODAY

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024 - 09:11 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

​​Dcamp, startup hub terkemuka asal Korea, sedang memperluas ekosistemnya ke Asia Tenggara. Mereka berencana untuk mengadakan program MokTalk, program pertemuan komunitas startup di seluruh Asia Tenggara. D.camp percaya bahwa melalui community building merupakan yang ampuh untuk membangun hubungan dan kepercayaan, dan menciptakan kolaborasi baru dengan stakeholders. Mereka juga berencana meluncurkan community program di Indonesia tahun ini

Mengapa D.camp melakukan ekspansi global?

D.camp terus meninjau fund global untuk mengambil bagian dalam membangun kepercayaan dengan investor lokal dan menjadikan mereka sebagai organisasi startup yang ternama. Dcamp berupaya menjadi perantara bagi startup yang ingin berkembang secara global. Mereka membangun kepercayaan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis di pasar global dan memperluas kepercayaan tersebut kepada startup Korea.

Salah satu program pertemuan komunitas startup D.camp yaitu, “MokTalk”, telah diadakan setiap bulan di Singapura dan Tokyo. Melalui program ini telah menciptakan sekelompok orang yang dipercaya. Stakeholder yang diundang oleh Dcamp juga orang-orang yang dapat dipercaya, mereka berharap dapat menciptakan jaringan orang-orang yang dapat membangun kepercayaan mereka.

Dcamp juga memiliki investment arm, mereka memberikan investasi ke startup secara langsung dan juga menjadi LP (Limited Partner) pada fund tertentu. Mereka percaya bahwa investasi diberikan berdasarkan kepercayaan dan kredibilitas. Oleh karena itu, Dcamp terus mengkaji fund global untuk mengambil bagian dalam membangun kepercayaan dengan investor lokal dan menjadikan mereka sebagai organisasi startup yang terkemuka.

D.camp saat initelah berpartisipasi pada 3 fund di Asia Tenggara dan berharap dapat meningkatkan jumlah ini. Kedua, mereka ingin menyelenggarakan MokTalk, pertemuan komunitas startup  di seluruh wilayah Asia Tenggara. Community building adalah mekanisme yang ampuh untuk membangun kepercayaan, dan menciptakan network baru. 

Bagaimana dengan Indonesia?

Dcamp menilai Indonesia memiliki growing market dan talenta muda yang tech savy, sementara Korea secara historikal memiliki expertise teknologi dan pengaruh global yang kuat. Indonesia dan Korea mempunyai potensi untuk mendorong ekspansi startup, memperkuat keahlian teknologi, dan memanfaatkan banyak prospek di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Melihat potensi pasarnya, D.camp berencana meluncurkan program komunitas startup di Indonesia pada tahun ini. Ekspansi ini juga mendapat dengan dukungan dari IndoGen Capital. IndoGen Capital adalah perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, yang terkenal sebagai mitra terbaik bagi startup dan perusahaan asing yang ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

D.camp menganggap IndoGen Capital sebagai mitra yang dapat dipercaya; pada bulan Agustus 2023, mereka mengadakan seminar pasar untuk startup yang tertarik dengan pasar Singapura dan Indonesia, serta menghubungkan startup Korea dengan peluang yang ada di Indonesia & Singapura. Mereka mengundang Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital, untuk menjadi pembicara utama. Acara ini menarik minat  bagi para startup Korea yang mengincar ekspansi ke pasar Indonesia. Pada tahun 2023, Dcamp memfasilitasi kemitraan antara startup Korea dan Indonesia, sehingga membuka potensi untuk kolaborasi. Saat ini sudah ada 11 startup yang sudah bergabung, program ini siap untuk  menjadi fasilitator dalam pertukaran ide dan inovasi. 

Berita Terkait

Seminar Public Speaking Bersama Coach Priska Sahanaya dan Lomba Mewarnai AGATIS di SD Caritas Christi
Mikael Jasin, Juara Dunia Barista 2024, Berkolaborasi dengan Arummi Cashew Milk dan Titik Temu Coffee: Minuman yang Terinspirasi dari WBC 2024
Panduan Sistem Pajak Terbaru Indonesia: NIK, NPWP 16-Digit dan NITKU Dijelaskan
BDI Denpasar Kerjasama dengan Maxy Academy Adakan Workshop Pembuatan Website Tanpa Coding
Pelatihan Public Speaking Bersama Coach Priska Sahanaya di SD Don Bosco 2 dengan Dukungan AGATIS
Pelatihan Public Speaking Bersama Coach Priska Sahanaya dan Pronas di SMA Santo Kristoforus 2
QNAP Meluncurkan Solusi Backup 3-2-1 Terbaru untuk Keamanan Data yang Lebih Baik
PFI Mega Life bersama LindungiHutan Tanam Mangrove di Pantai Bahagia Bekasi

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:07 WIB

Faksi Aceh Kecam Tindakan Oknum TNI Terkait Dugaan Pemukulan Terhadap Warga Sipil Di Mie Gacoan Banda Aceh.

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:24 WIB

Ketua Foskadja Sebut, Jeumala Amal Jadi Pendorong Perubahan

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:28 WIB

Oknum TNI di Duga Aniaya Pelanggan Mie Gacoan  di Areal Parkir Banda Aceh

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Teuku M. Husni Sebut, Kepemimpinan Muzakir Manaf Dan Fathullah Cerminkan Harapan Rakyat, Wujudkan Aceh Emas.

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:55 WIB

Memilih Dengan Cinta, Sehingga Mualem-Dek Fadh Unggul Dan Rakyat Menang. Afzal SH, Ucapkan Terima Kasih.

Senin, 9 Desember 2024 - 10:38 WIB

KIP Tetapkan Pasangan Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf Dan H. Fadhullah Sebagai Peraih Suara Terbanyak

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:45 WIB

Arifan Sebut Paslon 01 Akhiri Opini Seakan Dizhalimi Di Curangi.

Senin, 2 Desember 2024 - 16:44 WIB

Wagub Aceh Terpilih Periode 2025 – 2030 Dek Fadh Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Pondok Pimpinan Abu Madrid Aidi LC.

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Ketua Foskadja Sebut, Jeumala Amal Jadi Pendorong Perubahan

Minggu, 15 Des 2024 - 21:24 WIB