Bukan Evaluasi, Tapi Eliminasi? Pejabat Gayo Lues Diarahkan Mundur

GAYO TODAY

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:18 WIB

50539 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES  – Gejolak politik diam-diam mengguncang tubuh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Sejumlah pejabat tinggi pratama (eselon II) dikabarkan mendapat “tawaran halus” untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Bukan lewat surat resmi, melainkan melalui penyampaian lisan yang disampaikan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nevirizal, pada Senin (19/5/2025).

Ironisnya, permintaan pengunduran diri ini bukan disampaikan oleh kepala kepegawaian atau pejabat pembina kepegawaian, melainkan oleh sesama pejabat eselon II. Hal ini memicu kecurigaan adanya agenda tersembunyi.

Manuver Diam-Diam Beraroma Tekanan Politik

Beberapa sumber internal Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengungkapkan kepada kru Insetgalus.co, bahwa permintaan pengunduran diri ini bukan sekadar “saran,” melainkan bagian dari skenario sistematis untuk menyingkirkan pejabat-pejabat yang tidak “satu barisan” dengan kelompok tertentu dalam pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bukan soal kinerja. Ini soal loyalitas. Yang tak satu haluan diminta mundur secara sukarela. Kalau tidak, akan dibentuk tim PPNS khusus untuk mengintai dan menilai kinerja kami,” ungkap salah satu pejabat yang meminta namanya dirahasiakan.

Menurut narasumber, mereka bahkan ditawari skema “rehabilitasi jabatan” – jika bersedia mundur sekarang, akan diberi kesempatan mengikuti seleksi jabatan dua tahun ke depan. Namun banyak pejabat menolak karena khawatir jebakan ini akan mengakhiri karier mereka sebelum waktunya.

“Kalau kami mundur, artinya kami mengakui ketidakmampuan tanpa proses evaluasi resmi. Itu sangat merugikan dan bisa jadi ‘bunuh diri’ bagi ASN yang masih punya masa kerja panjang,” tambahnya.

Asisten I Bungkam Soal Motif, Wakil Bupati Hilang dari Radar

Saat dikonfirmasi, Nevirizal membantah bahwa tawaran tersebut merupakan perintah langsung dari kepala daerah. Ia berdalih bahwa itu hanya bentuk “kepedulian senior kepada junior.”

Namun, tak sedikit yang menilai pernyataan itu sebagai bentuk pengalihan isu. “Kalau ini hanya masukan biasa, kenapa disampaikan dengan ancaman implisit seperti pembentukan PPNS?” cetus seorang ASN senior.

Upaya konfirmasi kepada Wakil Bupati H. Maliki tak membuahkan hasil. Hingga berita ini diturunkan, ia belum merespons pertanyaan awak media.

Bukan Pertama Kali: Surat Pengunduran Diri Massal Pernah Beredar

Fenomena ini mengingatkan publik pada isu yang sempat mengemuka sebelumnya: beredarnya surat pengunduran diri massal yang ditujukan kepada 12 pejabat eselon II. Kala itu, isu tersebut dibantah mentah-mentah, namun kali ini fakta-fakta di lapangan semakin memperkuat dugaan bahwa ada pola sistematis dalam upaya “pembersihan” birokrasi.

Apakah ini bentuk konsolidasi kekuasaan yang dibungkus dengan bahasa pengabdian? Atau justru sinyal bahwa Pemerintahan Gayo Lues sedang mengalami krisis kepercayaan internal?

Satu hal yang pasti, aroma konflik struktural di balik kursi kekuasaan mulai tercium tajam. Dan jika tak segera ditangani dengan transparan dan akuntabel, publik bisa kehilangan kepercayaan terhadap etika dan integritas birokrasi daerah. (TIM)

Berita Terkait

Anggota DPRK Gayo Lues, Ilyas, Mendesak Pemerintah Daerah Segera Mengambil Langkah Pencegahan Pelecehan Anak
Gara-gara Hamil, Gadis di Bawah Umur Bongkar Aksi Bejat Ayahnya di Hadapan Polres Gayo Lues
Babinsa Posramil Dabun Gelang Intensifkan Silaturahmi dan Pengawasan Melalui Komsos di Desa Rigep
Angin Puting Beliung Hantam Gayo Lues, Satu Rumah Rusak Parah dan Keluarga Terpaksa Mengungsi
Kapolsek Blangkejeren IPTU Syamsuddin: Polisi Hadir di Setiap Lapisan Masyarakat
Personel Polsubsektor Rumah Bundar Tangkap Dua Pemuda, Gagalkan Distribusi Tuak ke Gayo Lues
Kapolsek IPTU Syamsuddin Tunjukkan Komitmen Jaga Kamtibmas Lewat Patroli Intensif
Polri dan Masyarakat Bersatu di Masjid, Wujudkan Sinergi Lewat Subuh Keliling

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 05:53 WIB

Anggota DPRK Gayo Lues, Ilyas, Mendesak Pemerintah Daerah Segera Mengambil Langkah Pencegahan Pelecehan Anak

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:07 WIB

Gara-gara Hamil, Gadis di Bawah Umur Bongkar Aksi Bejat Ayahnya di Hadapan Polres Gayo Lues

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:45 WIB

Angin Puting Beliung Hantam Gayo Lues, Satu Rumah Rusak Parah dan Keluarga Terpaksa Mengungsi

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:35 WIB

Kapolsek Blangkejeren IPTU Syamsuddin: Polisi Hadir di Setiap Lapisan Masyarakat

Rabu, 28 Mei 2025 - 02:10 WIB

Personel Polsubsektor Rumah Bundar Tangkap Dua Pemuda, Gagalkan Distribusi Tuak ke Gayo Lues

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:30 WIB

Kapolsek IPTU Syamsuddin Tunjukkan Komitmen Jaga Kamtibmas Lewat Patroli Intensif

Sabtu, 24 Mei 2025 - 02:10 WIB

Polri dan Masyarakat Bersatu di Masjid, Wujudkan Sinergi Lewat Subuh Keliling

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:30 WIB

Danki AKP Imanta Purba: Bakti Sosial Wujud Kepedulian Kami

Berita Terbaru