Gayo Lues – Angin puting beliung yang melanda Dusun Kemenyan, Desa Gele, Kecamatan Blangkejeren, pada Jumat sore (30/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan kerusakan signifikan pada sebuah rumah warga. Rumah milik Zakaria (55) menjadi satu-satunya bangunan yang terdampak parah dalam bencana ini.
Saat kejadian berlangsung, Zakaria dan keluarganya berada di dalam rumah tersebut. Tiba-tiba angin kencang datang menerjang dengan kuat, menggoyang bangunan dan merobohkan sebagian besar atap rumah. Sebagian besar seng penutup atap diterbangkan angin sehingga menyisakan struktur yang terbuka dan tidak terlindungi dari cuaca.
Zakaria dan keluarganya sempat panik dan langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari ancaman yang terus membesar. Untungnya, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini, meski rumah mereka mengalami kerusakan berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasca kejadian, keluarga Zakaria memilih mengungsi ke rumah sanak saudara di Desa Sere untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil karena kondisi rumah yang sudah tidak layak dihuni dan berisiko terkena hujan serta cuaca buruk lainnya.
Pihak Pemerintah Desa Gele bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues segera merespon dengan melakukan evakuasi dan membantu membersihkan reruntuhan serta puing-puing yang berserakan akibat angin puting beliung. Mereka juga memberikan bantuan darurat berupa penutupan sementara bagian atap yang terbuka untuk mencegah kerusakan bertambah parah jika hujan turun.
Warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut menyatakan keprihatinan atas musibah yang menimpa keluarga Zakaria. Mereka berharap agar kondisi dapat segera membaik dan korban dapat kembali ke rumahnya setelah diperbaiki.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan lain di wilayah sekitar yang terdampak angin puting beliung tersebut. Namun, warga tetap siaga mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang sering melanda wilayah pegunungan Gayo Lues. (*)