Buku Didong Ciptaan Ceh Sali Gobal Terbit, Berisi 133 Karangan Sali Gobal

GAYO TODAY

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024 - 05:52 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Buku “Didong Ciptaan Sali Gobal” terbit. “Alhamdulillah, akhirnya buku orang tua kami terbit, berisi biografi singkat dan kumpulan didong yang diciptakannya. Sudah selesai cetak, alhamdulillah. Sudah mulai dipromosikan juga oleh penerbit,” kata Binta Maela, S.Pd., putra alm. maestro ceh Didong Gayo alm. Sali Gobal dari Kelop Kemara Bujang, Minggu (9/6/2024).

Buku “Didong Ciptaan Sali Gobal” disusun Abduli, Sukri S, Pependy S, Riansa Ariefa, S.Pd., dan Binta Maela, S.Pd, diterbitkan Mahara Publishing (2024). Buku tersebut berisi 133 karangan Sali Gobal, ada 260 halaman, ukuran 17×24 cm. Diungkapkan anak keempat Sali Gobal tersebut, tahun 1989, karya-karya Sali Gobal sudah pernah diketik ulang dengan menggunakan mesin ketik. Kemudian, diketik ulang menggunakan komputer. “Jadinya ada sedikit perubahan. Terutama, di daftar isi yang sebelumnya belum diurut berdasarkan abjad. Sekarang, sudah alfabetis, kecuali “Urohe” dan “Persalaman.” Sebab, dalam didong jalu (didong yang dipertandingkan semalam suntuk), “Urohe” pertama dilagukan. Lalu, “Persalaman” dan dilanjutkan dengan lagu lainnya,” sebutnya.

Dilanjutkan Binta Maela, almarhum Sanusi Aman Jemara (putra sulung Sali Gobal) merupakan yang paling bersusah payah mengumpulkan lagu-lagu Sali Gobal. “Saya menyaksikan sendiri, bagaimana Bang Sanusi berkali-kali menulis ulang lagu didong Bapak karena sering hilang. Tahun 1988, waktu saya pulang ke Takengon, saya minta ke beliau agar semua catatan lagu ciptaan Bapak saya bawa ke Binjai. Kemudian, mulai saya ketik manual dengan mesin ketik dan selesai tahun 1989,” tuturnya.

Tujuan pengetikan ulang, pembukuan, dan penerbitan karya-karya Saling Gobal, sambungnya, untuk mendokumentasikan lagu-lagu ciptaan Sali Gobal, terutama yang sudah ada pada keluarga. “Masih ada juga yang belum ada sama kami, walaupun kami sudah berusaha mencarinya dan mengingat-ngingat kembali. Tapi, belum ketemu, terutama pada saat awal berdirinya kelop Kemara Bujang. Pada saat itu, sudah mulai didong semalam suntuk. Lagu-lagu didong pun sifatnya hafalan. Jadi, tidak membawa catatan ke arena pertandingan. Namanya hafalan, lambat laun lupa. Lagu-lagu seperti inilah yang tidak ada sama kami, keluarga,” aku Binta Maela.

Ke depannya, harap Binta Maela, lagu-lagu karangan Sali Gobal bisa direkam ulang. Juga, membuat not baloknya. “Termasuk, menerjemahkannya ke bahasa Indonesia, mendaftarkan hak cipta lagu-lagu Sali Gobal, dan bagaimana buku ini bisa mengisi perpustakaan di Indonesia, terutama yang ada di Gayo (Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, Lokop Serbejadi Aceh Timur, dan Kalul Aceh Tamiang. Lebih dari itu, keluarga berharap ada Museum Sali Gobal nantinya,” tegasnya.

Berita Terkait

Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo
Kupas Pertahanan Benteng Kerajaan Linge dari Kolonial di Wihni Kerti, Buku Pang Kilet Akan Terbit
HUT Ke-79 RI, Pahlawan Nasional dari Gayo?
IKA SMAN 1 Takengon Gelar Penguatan Peminatan, Pembakatan, dan Pemilihan Jurusan Siswa X-XII SMA Negeri 1 Takengon
Haili Yoga, Calon Potensial Menang Dipilkada Aceh Tengah
Bincang Buku Sosok, Karya, dan Pertunjukan Didong Sali Gobal Digelar Besok
Bantu Pelajar Gayo Kuliah ke Luar Negeri, Diaspora Gayo Dunia Gelar Bincang S-1 Biaya Mandiri dan Melalui Beasiswa ke Mesir
Anggota World Gayonese Community Terus Bertambah, Tersebar di 30 Negara

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:07 WIB

Faksi Aceh Kecam Tindakan Oknum TNI Terkait Dugaan Pemukulan Terhadap Warga Sipil Di Mie Gacoan Banda Aceh.

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:24 WIB

Ketua Foskadja Sebut, Jeumala Amal Jadi Pendorong Perubahan

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:28 WIB

Oknum TNI di Duga Aniaya Pelanggan Mie Gacoan  di Areal Parkir Banda Aceh

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Teuku M. Husni Sebut, Kepemimpinan Muzakir Manaf Dan Fathullah Cerminkan Harapan Rakyat, Wujudkan Aceh Emas.

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:55 WIB

Memilih Dengan Cinta, Sehingga Mualem-Dek Fadh Unggul Dan Rakyat Menang. Afzal SH, Ucapkan Terima Kasih.

Senin, 9 Desember 2024 - 10:38 WIB

KIP Tetapkan Pasangan Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf Dan H. Fadhullah Sebagai Peraih Suara Terbanyak

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:45 WIB

Arifan Sebut Paslon 01 Akhiri Opini Seakan Dizhalimi Di Curangi.

Senin, 2 Desember 2024 - 16:44 WIB

Wagub Aceh Terpilih Periode 2025 – 2030 Dek Fadh Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Pondok Pimpinan Abu Madrid Aidi LC.

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Ketua Foskadja Sebut, Jeumala Amal Jadi Pendorong Perubahan

Minggu, 15 Des 2024 - 21:24 WIB